Pagi-pagi sebelum kerja
Kring krinnnnggg…”. Smartphone didekat tempat tidur saya berbunyi dan bergetar. Sudah pukul 4 pagi rupanya, saatnya bangun dari tidur. Hal pertama yang saya lakukan adalah swipe layar smartphone, mematikan alarm dan mengecek apakah ada pesan penting yang masuk.
Acara pagi selanjutnya adalah berdoa pagi (sholat shubuh), kemudian dilanjut dengan sedikit berolah raga. Stretching dan jogging di dalam rumah selama sekitar 15 menit, saya usahakan untuk dilakukan meskipun terasa berat. Olah raga itu harus untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dalam melakukan aktifitas.
Break sebentar, istirahat. Disaat istirahat inilah saya langsung menyalakan laptop, melanjutkan mengerjakan PR (pekerjaan kantor yang dikerjakan di rumah) atau target yang belum selesai. Terkadang juga Saya nonton youtube untuk melihat apakah ada info menarik atau video terbaru dari channel youtube yang saya subscribe.
Tidak bisa lepas dari teknologi, ya hidup saya memang sudah tidak bisa lepas dari perangkat teknologi, khususnya komputer. Perangkat Teknologi memang sudah menempel dan merekat erat.
Saat di Kantor
Kerja, setelah menyiapkan beberapa PR kerjaan, pekerjaan saya pun lanjut di kantor. Seperti biasa sampai kantor langsung menyalakan komputer dan printer. Duduk sebentar, menyalakan PC dengan layar monitor LCD. Saya bekerja sebagai staf kantor yang berurusan dengan dokumen office word excel, dll. Di kantor ini saya bekerja selama 7 jam dan selama itu pula saya duduk di depan komputer.
Saat pulang
Saat pulang kantor, saya melanjutkan aktifitas untuk mengerjakan hobi, hiburan, membuat konten untuk instagram dan youtube. Selain itu juga saya rajin mengikuti kursus online.
Hobi
Main game: Saat pulang ke rumah, komputer langsung menyala. Main game PC sepulang kerja adalah aktivitas saya. Biasanya saya main game sekitar 2-3 jam. Main game ini memberikan kesenangan tersendiri apalagi saat berhasil menyelesaikan misi dan mendapatkan kenaikan peringkat di game.
Bikin Konten
Setelah puas bermain game lanjut lagi untuk mengerjakan hobi lainnya, menulis di blog. Saya punya beberapa blog. Saya mulai menulis di blog juga sudah lama, mungkin lebih dari 5 tahun. Untuk membuat artikel di blog tentunya saya tidak langsung menulisnya, tentunya perlu melakukan riset dan mencari materi atau referensi yang akan saya gunakan sebagai bahan artikel.Saya pun biasanya menghabiskan waktu 1- 2 jam untuk kegiatan ngeBlog ini.
Sesekali saya mencoba untuk membuat desain konten untuk instagram dan video youtube. Untuk mendesain, saya menggunakan canva. Aplikasi ini memang sangat mudah digunakan khususnya bagi yang masih pemula. Untuk edit video biasanya saya menggunakan software gratisan yakni ShotCut. Membuat konten ini saya masih perlu banyak belajar alias saya masih pemula.
Belajar
Meskipun saya sudah bekerja dan juga suka main game, saya tidak lupa untuk tetap belajar. Dengan adanya pandemi, dimana semua orang mulai beraktifitas secara online, saya merasa semuanya menjadi semakin mudah khususnya jika ingin belajar. Belajar hal apapun juga bisa didapatkan melalui online. Mulai dari kursus secara online, seminar online, dari yang gratis sampai dengan yang berbayar pun ada.
Keluhan Saya
Dari aktivitas keseharian saya yang dari awal bangun tidur sampai akan tidur yang tidak lepas dari menatap layar laptop, saya merasakan beberapa keluhan dari segi kesehatan khususnya pada mata dan juga pada hasil yang saya kerjakan.
Dari segi Kesehatan
Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, rata-rata aktivitas saya tidak akan bisa lepas dari layar laptop. Tidak heran jika saya juga mengalami gangguan pada mata. Sindrom Penglihatan Komputer.
Sindrom penglihatan komputer ini merupakan kumpulan gejala yang berhubungan dengan gangguan mata akibat penggunaan perangkat elektronik berbasis komputer.
- Pandangan menjadi kabur
- Pandangan terlihat ganda
- Mata kering atau mata merah
- Iritasi mata
- Sakit kepala
- Sakit leher atau sakit punggung
- Sensitif terhadap cahaya
- Ketidakmampuan melihat fokus terhadap suatu benda yang jauh jaraknya
Penelitian menunjukkan gangguan pada mata merupakan hal biasa yang ditemui bagi pengguna komputer. Sekitar 50% dan 90% orang-orang yang bekerja menggunakan komputer setidaknya memiliki masalah pada penglihatan mereka.
Saya tidak heran jika saya menjadi salah satu orang yang mengalami gejala-gejala di atas. Mulai dari mata perih, mata kering, sensitif terhadap cahaya dan mata kabur.
Teknik Relaksasi Mata untuk Mengatasi Stres Mata
Biasanya saat mengalami gejala-gejala tersebut, saya melakukan beberapa teknik untuk merelaksasi mata agar mata tidak mengalami kelelahan dan pekerjaan tetap bisa dilanjutkan.
1. Atur jarak
Atur jarak mata dan monitor tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh. Idealnya sekitar 60 cm.
2. Gunakan filter layar
Filter layar ini bisa didapatkan dengan menggunakan kacamata yang sudah ada anti radiasi sinar biru. Bisa juga dengan mengaktifkan aplikasi atau fitur untuk mengurangi sinar biru.
3. Istirahatkan mata (alihkan Pandangan)
Jika sedang melakukan pekerjaan di depan komputer, sesekali saya mengalihkan pandangan. Ya cukup sekitar 20 detik saja. Alihkan pandangan dengan memandang objek lain yang jauh, misalnya memandang keluar cendela.
4. Atur pencahayaan
Atur pencahayaan laptop senyaman mungkin. Jika terlalu cerah, maka akan membuat mata cepat lelah. Pencahayaan ruangan juga perlu diperhatikan. Pastikan pencahayaan ruangan juga cukup.
Disamping masalah di atas, saya adalah pengguna kacamata. Bukan kacamata untuk bergaya ya, tapi kacamata untuk membantu penglihatan saya. Mata saya minus dan silinder.
Sudah sejak lama saya mengalami mata minus dan silinder, tetapi semakin naik semenjak bekerja dengan menggunakan komputer. Pada awalnya hanya mata kanan saja minus 0,5 tetapi sekarang tidak hanya mata kanan, mata kiri juga minus. Mata kanan saya saat ini minus dan silinder (-2) sedangkan mata kiri juga ikutan minus (-1).
Saat ini pun saya merasa sudah tidak nyaman dengan kacamata yang saya gunakan. Mungkin sudah saat nya cek refraksi mata dan mungkin harus ganti kacamata lagi.
Minus dan silinder naik selalu naik, bisa dibilang setiap tahun. Mungkin karena kelelahan dan masih juga dipakasa untuk bekerja. Tetapi harus bagaimana lagi memang sudah tuntutan pekerjaan dan juga kebutuhan saya untuk berada di depan laptop dalam jangka waktu yang lama.
Memang intensitas saya menatap layar lebih dai 10 jam sehari. Dikantor full layar 7-8 jam, lanjut lagi saat di rumah, main game, baca berita online, nonton, sekitar 7 jam. Hal ini memang bukan hal baik, terlalu over dalam memaksa mata untuk terus bekerja.
Dari Hasil Kerjaan
Jika saya membuat desain di canva, ataupun video hasil editan saya sering kali hasil warna tidak sama dengan yang saya mau. Memang sih layar laptop yang saya gunakan masih LCD biasan yang tidak terlalu akurat.
Pada awalnya saya sempat bingung, kenapa hasilnya bisa berbeda-beda. Ternyata faktor layar sangat berpengaruh. Saat melakukan editing gambar atau video memang diperlukan layar dengan akurasi yang bagus.
Solusi dari ASUS OLED
Kalian pernah melihat pemandangan alam? Pegunungan dipagi hari, pantai saat sunset, wanita saat tersenyum? tentunya pernah. Bagaiamana perasaan saat memandangnya? Pastinya sangat menenangkan, sangat menyenangkan.
Sebenarnya itu ada banyak faktor yang menyebabkan terasa nyaman saat memandang objek tadi. Bukan hanya dari objek apa yang dipandang, tetapi juga dari kemampuan mata kita yang bisa menangkap objek dengan resolusi yang tinggi. Hal ini juga diimbangi dengan cahaya alamiah yang terpantul dari objek tersebut tidak menyakiti mata.
Tantunya akan sangat berbeda jika memandang objek tersebut dilayar laptop. Saya merasa terkadang mudah sekali Lelah, dan gambar di layer laptop juga cenderung tidak terasa alami. Terkadang cahaya dari layar terlalu menyakitkan karena terlalu terang dan jika diturunkan kecerahannya malah menjadikan gambar di layar laptop tidak jelas, hilang detailnya.
Bagi orang seperti saya yang hidupnya selalu berhadapan dengan layar laptop, memiliki laptop dengan kualitas layar yang bagus, yang nyaman dan bisa membnat betah mata untuk memandang lebih lama akan sangat bermanfaat.
Tenang saja, ternyata ASUS sudah menyiapkannya. Layar ASUS OLED memiliki keunggulan yang tentunya akan sangat membantu kebutuhan seperti yang saya sebutkan.
1. Kualitas warna terbaik
2. Memberikan detail terbaik, warna putih paling terang dan warna hitam paling pekat.
3. Akurasi warna tinggi bahkan pada tingkat kecerahan terrendah sekalipun.
4. Response time tercepat dibantingkan semua laptop.
5. Secara signifikan lebih sehat untuk mata.
Dari semua keungulan ASUS OLED, semuanya sesuai dengan apa yang saya butuhkan. Untuk membuat desain dan edit video tentunya dbutuhkan layar yang menampilkan kualitas warna, detail yang baik dan akurasi warna pun tinggi.
Dengan keunggulan dalam hal warna, ternyata juga tidak membuat response time menjadi lambat. Response time yang cepat memang diperlukan bagi saya yang juga suka main game. Pergerakan dalam game memang membutuhkan layar denan response time yang tinggi sehingga pergerakan gambar didalam game bisa lebih halus dan natural.
Kesehatan mata juga diperhatikan oleh ASUS. Dengan ASUS OLED, pancaran sinar biru sudah bisa dikurangi hingga 70%. Hal ini tentunya sesuatu yang menggembirakan bagi pengguna laptop yang suka berlama-lama menatap layar laptopnya. Bisa tetap produktif dalam waktu lama tanpa takut terjadi masalah pada mata.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ASUS OLED, silahkan klik disini.
Selain keunggulan layar ASUS OLED, Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.
Jadi tidak perlu khawatir akan performa laptop ini. Bisa diajak ngapain aja, mau zoom meeting bisa, kerja kantoran bisa, main game apalagi, bikin konten dan edit video ya memang rajanya.
ASUS Vivobook Ultra 15 OLED K513 (11th gen intel)
Oh iya ini salah satu laptop ASUS OLED yang menurut saya menarik yakni ASUS Vivobook Ultra 15 OLED K513 (11th gen intel)
Spesifikasi ASUS Vivobook Ultra 15 OLED K513 (11th gen intel)
Color: Indie Black, Transparent Silver, Hearty Gold
Operating System: Windows 10 Home - ASUS recommends Windows 10 Pro for business; Free Upgrade to Windows 11¹ (when available, see below)
Processor: Intel® Core™ i3-1115G4 Processor 1.7-3.0 GHz (6M Cache, up to 4.1 GHz); Intel® Core™ i5-1135G7 Processor 0.9-2.4 GHz (8M Cache, up to 4.2 GHz)
Display: 15.6-inch,OLED,FHD (1920 x 1080) 16:9,Glossy display,LED Backlit,400nits,DCI-P3: 100% ,Screen-to-body ratio: 85 %
Memory: 4GB DDR4 on board, Memory Max Up to 8GB; 4GB DDR4 on board + 4GB DDR4 SO-DIMM,Memory Max Up to 8GB
Storage: 256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD; HDD housing for storage expansion
I/O Ports: 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A; 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C; 2x USB 2.0 Type-A; 1x HDMI 1.4; 1x Headphone out; Micro SD card reader; Micro SD 4.0 card reader.
Expansion Slots (includes used): 1x DDR4 SO-DIMM slot; 1x M.2 2280 PCIe 3.0x2; 1x STD 2.5” SATA HDD
Keyboard & Touchpad: Backlit Chiclet Keyboard with Num-key
Camera: 720p HD camera
Audio: Audio by ICEpower®; Built-in speaker; Built-in microphone; harman/kardon (Mainstream); with Cortana support
Network and Communication: Wi-Fi 6(802.11ax)+Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
Battery: 42WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Power Supply: ø4.0, 65W AC Adapter, Output: 19V DC, 3.42A, 65W, Input: 100~240V AC 50/60Hz universal
Weight: 1.80 kg (3.97 lbs)
Dimensions (W x D x H): 35.90 x 23.50 x 1.79 ~ 1.79 cm (14.13" x 9.25" x 0.70" ~ 0.70")
Built-in Apps: MyASUS; MyASUS Features; AppDeals; System diagnosis; Battery health charging; Splendid; Tru2Life; Function key lock; Smart WiFi; Link to MyASUS.
Microsoft Office: Office Home and Student 2019 included
Regulatory Compliance: EPEAT; Energy star
Security: BIOS Booting User Password Protection; Trusted Platform Module (Firmware TPM)
Included in the Box: Backpack; Included accessories vary according to country and territory. Please check with your local ASUS retailer for details.
Disclaimer: ¹The Windows 11 upgrade will be delivered to qualifying devices late 2021 into 2022. Timing will vary by device. Certain features require specific hardware (see aka.ms/windows11-spec)
Penutup
Produktifias tanpa batas, it’s OK. Tapi juga harus mengunakan perangkat yang mendukung. Untuk aktivitas bekerja, membuat konten, belajar, main game, tentunya diperlukan perangkat yang tidak hanya memiliki performa yang baik, tetapi juga memiliki kualitas layar yang baik juga.
Karena seringnya dan lamanya kita menggunakan laptop, maka faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mata juga perlu dipertimbangkan. Tidak hanya perangkat yang canggih saja tetapi juga harus bisa menjaga kesehatan mata penggunanya. Dengan begini Kita bisa produktif berkarya Hidup sehat, juga Bahagia.
Referensi:
https://www.alodokter.com/waspadai-stres-mata-akibat-pemakaian-gadget-dan-laptop
https://hellosehat.com/mata/penyakit-mata/terlalu-lama-depan-komputer-membuat-anda-rentan-terserang-spk/
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/page/10/apa-itu-cvs-computer-vision-syndrome
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/seperti-apa-saja-gejala-mata-lelah-yang-sering-terjadi
https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Vivobook/Vivobook-15-OLED-K513-11th-gen-intel/
https://oled.asus.web.id/?utm_source=Blogger&utm_campaign=BloggerCompetition&utm_id=BloggerCompetition